BRK Kemuning

Loading

Mengenal Lebih Dekat Pendekatan Berbasis Bukti dalam Praktik Klinis

Mengenal Lebih Dekat Pendekatan Berbasis Bukti dalam Praktik Klinis


Pendekatan berbasis bukti dalam praktik klinis adalah suatu metode yang digunakan oleh para tenaga kesehatan untuk mengambil keputusan dalam memberikan perawatan kepada pasien berdasarkan bukti ilmiah yang ada. Dengan mengenal lebih dekat pendekatan berbasis bukti dalam praktik klinis, kita dapat memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan memiliki dasar yang kuat dan efektif.

Menurut Prof. Dr. dr. Budi Anna Keliat, Sp.PD-KEMD, dalam sebuah wawancara di salah satu acara seminar kesehatan, beliau menyatakan bahwa “Pendekatan berbasis bukti sangat penting dalam praktik klinis karena dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Dengan menggunakan bukti ilmiah yang valid dan reliabel, kita dapat memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan memiliki manfaat yang maksimal bagi pasien.”

Salah satu contoh penerapan pendekatan berbasis bukti dalam praktik klinis adalah dalam penggunaan antibiotik. Menurut WHO, penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi antibiotik yang berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Dengan menggunakan bukti ilmiah yang ada, para tenaga kesehatan dapat memutuskan penggunaan antibiotik yang tepat sesuai dengan kondisi pasien, sehingga dapat mengurangi risiko resistensi antibiotik.

Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, dalam bukunya yang berjudul “Prinsip Dasar Ilmu Kedokteran Evidensial” juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis bukti dalam praktik klinis. Beliau menyatakan bahwa “Dengan menggali bukti ilmiah yang ada, kita dapat memastikan bahwa setiap keputusan yang kita ambil dalam memberikan perawatan kepada pasien memiliki dasar yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.”

Dengan mengenal lebih dekat pendekatan berbasis bukti dalam praktik klinis, kita dapat memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien adalah yang terbaik dan sesuai dengan standar medis yang ada. Sehingga, mari kita terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan pendekatan berbasis bukti dalam praktik klinis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.